Agustian, Joni and Hermida, Lilis (2016) LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH FUNDAMENTAL 2016: IMOBILISASI ENZIM AMILASE PADA SILIKA MESOSTRUCTURED CELLULAR FOAM UNTUK BIOKATALISIS PATI TAPIOKA DALAM PROSES PRODUKSI ETANOL. FT UNILA, Bandar Lampung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
LAPORAN AKHIR JONI AGUSTIAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Aplikasi enzim-enzim bebas pada proses likuifaksi dan sakarifikasi tepung tapioka mengakibatkan pembuangan enzim-enzim bebas setelah dipakai dalam proses tersebut. Mengingat harga enzim amilase cukup mahal, maka pemakaian berulang kali enzim dalam proses hidrolisis sangat membantu ekonomi proses produksi. Pada penelitian ini, dilakukan immobilisasi enzim alfa-amilase dan gluko-amilase pada silika MCF-(9.2T-3D) yang bertujuan untuk menghasilkan metode immobilisasi enzim tersebut dengan tingkat immobilisasi enzim yang tinggi, mempelajari pengaruh kondisi operasi terhadap pembentukan gula reduksi dikatalisis oleh enzim alfa-amilase dan gluko-amilase terimmobilisasi secara batch. Support silika MCF-(9.2T-3D) disintesis terlebih dahulu sebelum proses immobilisasi enzim dilakukan. Enzim gluko-amilase bebas SQzyme AGP berhasil diimmobilisasi pada permukaan silika MCF-(9.2T-3D) dengan effisiensi yang tinggi. Faktor suhu, kecepatan pengadukan dan pH larutan buffer memberikan efek yang besar dalam proses immobilisasi. Pada proses hidrolisis enzimatis, temperature dan kecepatan pengadukan memberikan efek yang besar. Variasi konsentrasi tepung tapioka dan konsentrasi awal enzim menghasilkan efek yang rendah terhadap proses hidrolisis. Aktivitas glukoamilase terimmobilisasi selama proses hidrolisi tapioka sangat dipengaruhi oleh suhu dan kecepatan pengadukan. Immobilisasi enzim alfa-amilase bebas SQzyme BAP pada silika MCF-(9.2T-3D) juga berhasil dilaksanakan. Produk yang dihasilkan bekerja dengan baik dalam menghidrolisis tepung tapioka dengan hasil DE yang tinggi. Suhu menimbulkan efek yang cukup tinggi terhadap proses immobilisasi. Kecepatan pengadukan memberikan efek yang rendah terhadap proses immobilisasi. pH larutan buffer memberikan efek yang tinggi dimana pH optimum adalah 6,0 dengan effisiensi immobilisasi 94,45%. Konsentrasi awal enzim bebas sebesar 2,5 mg/mL dapat digunakan untuk menghasilkan effisiensi immobilisasi > 90%. Variasi pH larutan buffer selama proses hidrolisis tapioka menghasilkan perbedaan DE yang besar. Efek yang ditimbulkan oleh konsentrasi enzim dan tepung tapioka adalah rendah. Efek suhu terhadap proses hidrolisis enzimatis juga tinggi.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Kimia
Depositing User: JONI AGUST
Date Deposited: 31 May 2017 02:49
Last Modified: 31 May 2017 02:49
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/2182

Actions (login required)

View Item View Item