Hidayat, Rahmat and Fathul, Farida and Wazijah, Siti and Sangadji, Insun (2011) Suplementasi Mineral Fe atau dan Mg dalam Ransum terhadap Konsentrasi Ca, P, Mg, dan Fe Serum Darah, Matriks Tulang dan Performans Tikus Putih (Rattus sp) Jantan. Prosiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan III. Road to Green Farming, 1. p. 726731. ISSN Prosiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan III. Road to Green Farming. Fakutas Peternakan Universitas Padjadjaran. ISBN 978-602-95808-2-2

[img]
Preview
Text
Suplementasi Mineral Fe atau dan Mg dalam Ransum terhadap Konsentrasi Ca, P, Mg, dan Fe Serum Darah, Matriks Tulang dan Performans Tikus Putih (Rattus sp) Jantan.pdf

Download (18MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi mineral Fe dan Mg terhadap konsentrasi Ca, P, Mg, dan Fe serum darah, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, efisiensi pakan dan matriks tulang tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan 16 ekor tikus putih (Rattus sp) jantan yang berumur satu bulan dengan bobot badan awal rata-rata 180,5±26,2 g. Hewan percobaan dipelihara selama 2,5 bulan dalam kandang yang terbuat dari plastic dengan ukuran 40x40x10 cm. setiap kandang diisi oleh satu ekor tikus. Kandang diberi alam sekam padi, untuk menjaga supayatetap bersih dan kering, sekam diganti seminggu sekali. Tikus ditimbang seminggu sekali. Air minum diberikan adlibitum yang diletakkan dalam botol khusus dengan selang yang terbuat dari pipa almunium berdiameter 5 mm, sehingga air hanya keluar jika diminum oleh tikus. Tempat pakan terbuat dari plastik dengan bagian atas yang mengecil, sehingga ransum tidak mudah tercecer. Ransum yang diberikan mengan dung bahan kering 89,66%, abu 6,75%, protein kasar 20,02% , serat kasar 5,51%, lemak kasar 4,34%, bahan ekstrak tanpa nitrogen 53,04%, kalsium 0,97%, phosphor 0,93% dan gross energy 3944 kkal. Ransum diberikan adbilitum. Perlakuan yang diberikan disusun sebagai berikut. R0=Ransum basal. R1=Ransum basal+Fe (35mg/kg ransum); R2=ransum basal+Mg(400gr/kg ransum); R3=Ransum basal+ Fe (35mg/kg ransum + Mg(400 mg/kg ransum). Setiap ransum perlakuan dicoba dicobakan terhadap empat tikus putih jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi mineral Fe atau dan Mg tidak berpengaruh nyata (P>0,05%) terhadap konsentrasi mineral Ca, P, Mg, dan Fe serum darah, konsumsi pakan, pertambahan berat badan, efesiensi pakan dan persentase matriks tulang dari tikus (Rattus putih sp) jantan. Kata kunci: ferum (Fe), magnesium (Mg), tikus putih (Rattus sp), performans.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak
Depositing User: FARIDA
Date Deposited: 03 Jun 2020 10:05
Last Modified: 03 Jun 2020 10:05
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/21657

Actions (login required)

View Item View Item