Yanzi, Hermi (2016) BAHASA SEBAGAI BINGKAI KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSA. In: BAHASA SEBAGAI BINGKAI KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSA.

[img]
Preview
Text
BAHASA SEBAGAI BINGKAI KEBERAGAMAN BANGSA.pdf

Download (177kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Bahasa sebagai alat kominakasi berpotensi untuk dijadikan sebagai sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Bahasa juga mencerminkan karakter bangsa yang pada dasarnya merupakan simbol diri penuturnya. Melalui bahasa yang digunakan manusia maka dapat memahami karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial pergaulan dan adat istiadat manusia. Begitu pula dengan bahasa Indonesia yang menjadi karakter bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa melayu yang sejak jaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di kepulauan Nusantara melainkan juga hampir diseluruh Asia Tenggara. Sedangkan, negara indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke terdapat penduduk dengan ragam suku bangsa, bahasa budaya, agama dan adat istiadat, dan keberagaman lain yang ditinjau dari berbagai aspek. Oleh karena itu, para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan. Hal ini dikarenakan bahasa Indonesia memiliki fungsi dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, yakni: (1) sebagai alat atau sarana pemersatu berbagai suku bangsa, (2) sebagai lambang identitas nasional atau jati diri bangsa, (3) sebagai lambang kebanggaan nasional, dan (4) sebagai alat atau sarana komunikasi antarbudaya daerah. Kemudian fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukanya sebagai bahasa negara, yakni: (1) sebagai bahasa resmi kenegaraan, (2) sebagai bahasa dalam hukum dan perundang-undangan, (3) sebagai alat atau sarana pengembang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan budaya, serta (4) sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia, menjadi bukti persatuan dan kesatuan untuk menjawab tantangan kemajemukan bangsa, terutama dalam keberagaman bahasa. Kata kunci : bahasa, bahasa melayu, bahasa indonesia LANGUAGE AS A NATION CURTURAL DIVERSITY FRAMES Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. Lecturer PPKn studies program, University of Lampung Email: snarbanten1@yahoo.co.id. ABSTRACT Language as a communication tool has the potential to be used as a means to express everything that exists in a person, either in the form of feelings, thoughts, ideas, and wishes he had. Language also reflects the national character is basically a symbol of the identity of its speakers. Throught the language of humans. It can understand the character, desire, motive, educational background, social life, relationalships and the traditions of men. Similarly, the Indonesian as a character of the Indonesian nation. Indonesian grow and develop from the malay language sice ancient times been used as a lingua franca (lingua franca) not only in the archipelago, but also in almost all of Southeast Asia. Meanwhile, the state of Indonesia from Sabang to merauke, there are people with a variety of ethnic groups, languages, cultures, regions and customs, and other diversity are viewed from farious aspects. Therefore, the indonesian youths who are members of association movements consciously lifted into Indonesian malay language, which became the language of unity it bacause indonesian has a function in his capasity as the national language, namely: (1) as a tool or a means to unite the various ethnic groups, (2) as a symbol af national identity or nasional identity (3) as a symbol of national bride, and (4) as a tool or means of interregional and intercultural communication area. Then the function of indonesian in his capacity as the state language, namely: (1) as an official language of the state, (2) as a language in laws and regulationals, (3) as the means developers of science and technology (Science and Technology) and culture, and (4) as a language of intruction in education. Indonesian as the national language of Indonesian, a proof of unity and solidarity to meet the challenges of pluralism, particularly in lingustic diversity. Key words: Language, Malay, Indonesian

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) > Prodi PPKN
Depositing User: HERMI YANZ
Date Deposited: 31 May 2017 02:14
Last Modified: 20 Jul 2017 09:16
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/2117

Actions (login required)

View Item View Item