efriyan imantika, EI and Dian Isti Angraini, DIA and Rodiani, Rodiani and merry indah sari, MIS (2019) ‘Metabolic Syndrome Criteria’ Berdasarkan Panel III AHA sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Metabolik pada Wanita Menopause. Jurnal pengabdian masyarakat ruwa jurai 2019, 4 (1). pp. 25-28. ISSN 2305-2615

[img]
Preview
Text
2019_Des_JPM_EI_DIA_ROD_MIS.pdf

Download (923kB) | Preview
Official URL: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JPM/i...

Abstract

Menopause merupakan masa dimana terhentinya siklus menstruai pada wanita secara permanen yang terjadi secara alami. Di Indonesia, diperkirakan terdapat 30.3 juta wanita menopause pada tahun 2020. Penelitian terkini menyatakan bahwa terhentinya aktivitas folikular ovarium menyebabkan penurunan produksi estrogen secara signifikan pada wanita menopause dan berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit metabolik. Estrogen memiliki reseptor hampir diseluruh organ tubuh wanita yang artinya Estrogen berperan dalam seluruh proses metabolism sel didalam tubuh meskipun mekanismenya belum jelas. Transisi ke masa menopause selalu diikuti dengan obesitas sentral berupa peningkatan lemak intra abdominal. Sel lemak inilah yang memproduksi subsatnsi yang dikenal sebagai adipokines yang menimbulkan respon inflamasi, resistensi insulin, peningkatan oxidative stress, koagulasi dan memicu terbentuknya atherosklerosis.. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan edukasi mengenai risiko penyakit metabolik serta upaya penapisan (screening) melalui pemeriksaan kesehatan adanya risiko penyakit metabolik menggunakan kriteria yang dikeluarkan oleh Panel III AHA (American Heart Association) pada wanita menopause. Diharapkan risiko tersebut dapat diturunkan atau segera mendapatkan penanganan jika sudah terdiagnosis salah satu penyakit metabolic. Metode yang akan dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan Kriteria Penyakit Metabolik Panel III AHA. Wanita menopause yang mengikuti kegiatan pengabdian di Desa Bandarkagungan Raya dan Desa Tanjung Iman Kabupaten Lampung Utara yang sebanyak 54 orang. Peserta yang besrisiko tinggi menderita sindrom metabolik sebanyak 25 orang (46.3 %). Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai perubahan sistem reproduksi dan risiko terjadinya sindrom metabolik pada wanita menopause, pemahaman masyarakat Desa Bandarkagungan Raya dan Desa Tanjung Iman Kabupaten Lampung Utara mengalami peningkatan.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: DIAN ISTI Rini Angraini
Date Deposited: 27 May 2020 03:19
Last Modified: 27 May 2020 03:19
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/20641

Actions (login required)

View Item View Item