Iswandi, Darwis (2019) PEMBERDAYAAN KADER DESA UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN RUTIN PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MADUKORO KECAMATAN KOTABUMI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARA. PEMBERDAYAAN KADER DESA UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN RUTIN PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MADUKORO KECAMATAN KOTABUMI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARA, 4 (1). pp. 42-46. ISSN 2503-2615

[img]
Preview
Text
JPM Desember 19.pdf

Download (717kB) | Preview
Official URL: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JPM/i...

Abstract

Latar belakang. Hipertensi dan DM merupakan penyakit kronik yang memerlukan pengobatan teratur. Penyebab penderita hipertensi dan DM tidak melakukan pengobatan secara teratur diantaranya adalah rendahnya pengetahuan masyarakat. Kader masyarakat desa memegang peranan penting sebagai ujung tombak terlaksananya program Indonesia sehat berbasis keluarga. Oleh karena itu diperlukan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kader desa untuk mengoptimalkan jumlah kunjungan rutin pasien hipertensi dan DM di Puskesmas Madukoro Kecamatan Kotabuli Utara Kabupaten Lampung Utara Metode. Kegiatan edukasi ini dilakukan dengan metode seminar untuk masyarakat awam yang berlangsung di Puskesmas Madukoro Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara. Sebelumnya dilakukan pretest dan diakhiri dengan postest. Pemberian seminar awam dilakukan selama 1 jam dengan 30 menit waktu untuk sesi Tanya jawab. Hasil nilai pretest dan postest dilakukan analisis data. Hasil. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat 29 Maret 2019 yang dihadiri oleh 50 orang kader masyarakat. Pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit hipertensi dan DM dilakukan selama 1 jam sesi penjelasan dan 30 menit sesi tanya jawab. Selama edukasi, masyarakat aktif menanyakan perihal penyakit hipertensi dan DM. Terdapat peningkatan pengetahuan kader masyarakat desa setelah diberikan edukasi mengenai penyakit hipertensi dan DM. Kader masyarakat desa diharapkan menjadi ujung tombak pelaksanaan program Indonesia sehat berbasis keluarga. Simpulan. Masyarakat kurang menyadari bahwa dirinya menderita penyakit hipertensi dan DM sehingga pemberian edukasi mengenai gejala dan komplikasi penyakit hipertensi dan DM kepada masyarakat perlu ditingkatkan. Peran serta kader masyarakat dapat menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan berbasis keluarga sehingga kader masyarakat perlu diberikan pembinaan dan peningkatan pengetahuan mengenai penyakit. Kata kunci. Pemberdayaan kader, Hipertensi, Diabetes Mellitus

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: dr Iswandi Darwis
Date Deposited: 27 May 2020 01:41
Last Modified: 27 May 2020 01:41
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/20559

Actions (login required)

View Item View Item