Hanifah, Nurul and Rosa, Emantis and Setyaningrum, Endah UJI STATUS KERENTANAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP TEMEFOS (ABATE) DI KELURAHAN WAY KANDIS KECAMATAN TANJUNG SENANG KOTA BANDAR LAMPUNG. Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Biologi Indonesia XXV. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Nurul 2019.pdf

Download (468kB) | Preview

Abstract

Nyamuk Ae. aegypti merupakan vektor utama penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Pada tahun 2015 Kota Bandar Lampung menduduki posisi ke-3 dari 15 kabupaten di Provinsi Lampung dengan IR (Incidence Rate) sebesar 59,43. Salah satu cara untuk mengurangi kasus DBD adalah dengan pengendalian vektor. Temefos umum digunakan sebagai pengendalian vektor secara kimia, namun dapat berakibat resistensi pada larva. Belum banyak diperoleh informasi mengenai status kerentanan larva Ae. aegypti terhadap temefos di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui status kerentanan larva Ae. aegypti terhadap temefos di Kelurahan Way Kandis Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 - Februari 2019. Penelitian ini menggunakan lima kosentrasi temefos yang berbeda yaitu yaitu kosentrasi 0 mg/L sebagai kontrol, 0,005 mg/L, 0,01 mg/L, 0,02 mg/L, dan 0,03 mg/L masing-masing dilakukan 4 kali pengulangan. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah larva yang pingsan, mati, dan masih hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kerentanan larva Ae. aegypti terhadap temefos di Kelurahan Way Kandis Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung dikategorikan rentan pada kisaran konsentrasi 0,005 – 0,03 mg/L.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QL Zoology
Depositing User: Dr Emantis Rosa
Date Deposited: 26 May 2020 08:58
Last Modified: 26 May 2020 08:58
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/20520

Actions (login required)

View Item View Item