Sukohar, Asep and Soleha, Tri Umiana and Hafizfadillah, Danang (2019) Pengaruh Ekstrak Etanol Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) Sebagai Antioksidan terhadap Kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvate Transaminase) serta SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) Tikus Galur Sprague dawley yang Diinduksi Parasetamol. JK Unila JURNAL KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG, 3 (1). pp. 123-128. ISSN 2527-3612

[img]
Preview
Text
2215-2935-1-PB.pdf

Download (512kB) | Preview
Official URL: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/in...

Abstract

Parasetamol merupakan obat antipiretik yang bila digunakan dengan dosis lebih dari 4 g/hari dapat menyebabkan hepatotoksisitas. SGPT (Serum Glutamic Pyruvate Transaminase) dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) adalah enzim hepar pada darah yang dapat dijadikan acuan kerusakan sel-sel hepar. Buah belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) memiliki senyawa antioksidan yang bersifat hepatoprotektif terhadap kerusakan sel hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol belimbing wuluh terhadap kadar SGPT serta SGOT darah tikus yang diinduksi parasetamol, serta pengaruh peningkatan dosis ekstrak etanol belimbing wuluh terhadap kadar SGOT dan SGPT darah tikus yang diinduksi parasetamol. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan desain posttest only control group design, menggunakan 30 ekor tikus galur Sprague dawley yang terbagi menjadi 5 kelompok, 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan, kelompok tersebut diberi perlakuan selama 14 hari pemberian ekstrak belimbing wuluh berbeda dosis, dan 7 hari pemberian parasetamol dosis toksik 1,8 gr dimulai dari hari ke-8. Ekstrak belimbing wuluh dosis 0,8 g/kgBB dan 1,6 g/kgBB dapat menurunkan kadar SGOT dengan rerata skor 271,2 dan 206,2. Ekstrak belimbing wuluh dengan dosis 1,6 g/kgBB juga dapat menurunkan kadar SGPT dengan rerata skor 62,8. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol belimbing wuluh terhadap kadar SGOT dan SGPT darah tikus yang diinduksi parasetamol, dan terdapat pengaruh perbedaan dosis dari ekstrak belimbing wuluh hanya kepada kadar SGOT dan tidak pada kadar SGPT tikus yang diinduksi parasetamol. Kata Kunci: belimbing wuluh, parasetamol, SGOT, SGPT.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: Dr. ASEP SUKOHAR
Date Deposited: 19 May 2020 06:38
Last Modified: 19 May 2020 06:38
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/20070

Actions (login required)

View Item View Item