Yohannes, Yohannes and Dewi, Citra and Armijon, Armijon (2012) Analisis Tingkat Penyimpangan Geometrik Citra Google Earth Terhadap Peta Bandar Lampung. Lembaga Penelitian Universitas Lampung. (Unpublished)
|
Text (Analisis Tingkat Penyimpangan Geometrik Citra Google Earth Terhadap Peta Bandar Lampung)
2012 Laporan Penelitian Ketelitian Google earth terhadap Peta Lampung.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Ketepatan data dan atau informasi georeferensi menunjukkan keberadaan posisi atau lokasi suatu obyek pada peta terhadap kedudukan sebenarnya dipermukaan bumi dengan mengacu pada suatu sistem referensi di bumi. Pengertian georeferensi memiliki persyaratan-persyaratan geometrik dan posisi yang benar. Geometrik dimaksudkan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan besaranĀ besaran dan bentuk-bentuk yang dapat diukur, seperti jarak, sudut, tinggi, luas, segitiga, lingkaran, dan lain sebagainya. Perolehan informasi geospasial saat ini dimudahkan dengan adanya teknologi internet. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi geospasial adalah dengan memanfaatkan Google Earth. Google Earth adalah sebuah software untuk melihat permukaan bumi, melalui pencitraan gambar satelit. Google Earth memberikan kemudahan dalam melihat lebih dalam dari suatu daerah dengan keunggulan penggunaan diantaranya adalah murah, cakupan data seluruh dunia dan infomasi/citra mudah didapat. aplikasi ini mampu menyajikan kondisi suatu lokasi secara visual (foto) dari berbagai tingkat ketinggian. Namun keterbatasan citra Google earth diantaranya adalah tidak adanya informasi Metadata mengenai perolehan citra dan seberapa besar tingkat akurasi geometrik citra yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian ini untuk mengetahui akurasi geometrik citra yang diperoleh dari situs Google Earth terhadap koordinat peta Bandar Lampung. Sumber data citra diperoleh Google Earth yang belum memiliki georeference. Pengolahan data dilakukan dengan metode pengolahan citra digital. Sebagai pembanding dan kontrol ketelitian citra digunakan peta Bandar Lampung skala 1: 1000 yang dianggap teliti dan benar secara geometrik. Ketelitian citra akan di dilihat berdasarkan RMS hasil pengolahan citra. RMS merupakan ukuran ketelitian dari penentuan titik kontrol tanah pada citra dalam ukuran piksel. Tingkat akurasi dari citra hasil koreksi geometrik diketahui dengan menghitung nilai rata-rata RMS keseluruhan, kemudian dilakukan penghitungan RMSE untuk: posisi, jarak, dan luas pada citra Goole Earth yang telah terektifikasi. ICP untuk Check Point menggunakan Peta dasar bandar Lampung. Akhirnya kajian dilakukan dengan membandingkan standar ketelitian (RMSE) posisi GCP dengan posisi check point. Berdasarkan hasil pengolahan data meliputi objek titik, garis dan luasan,terdapat penyimpangan geometrik citra google earth terhadap peta bandar lampung yaitu sebesar : titik. (0.2m), garis (0.3m), luasan (0.3m), penyimpangan tersebut Berdasarkan basil koreksi geometrik data citra google earth dengan menggunakan 8 Ground Control Point (GCP). Pergeseran yang dihasilkan antara citra google earth terhadap jarak di peta bandar lampung, antara lain Titik 0,50m; jarak 0,52m; Luasan 0,57m. Rata rata penyimpangan geometrik sebesar 0,53m.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ketelitian google earth, GCP, RMSE, Penyimpangan geometrik google earth |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Prodi D3 Survey dan Pemetaan |
Depositing User: | Armijon Armijon |
Date Deposited: | 11 May 2020 03:02 |
Last Modified: | 11 May 2020 03:02 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/19553 |
Actions (login required)
View Item |