Sartika, Dewi and Susilawati, Susilawati and Yuliana, Neti (2016) RE-INFORRCEMENT KEMANDIRIAN DAN TRANSFER TEKNOLOGI PADA SENTRA INDUSTRI KERIPIK DI JALAN PAGAR ALAM MELALUI PROGRAM HI-LINK UNILA, INDUSTRI, DAN PEMDA. In: SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, Desember 2016, Bandar Lampung.
|
Text
makalah seminar Dewi Sartika.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sentra Industri Rumah Tangga (IRT) Keripik di Jalan Pagar Alam sangat dikenal oleh masyarakat Lampung dan merupakan salah satu sentra wisata kuliner yang cukup digemari. Permasalahan dari IRT keripik ini adalah produk-produk yang dihasilkan sudah jenuh, tidak ada inovasi dan tidak ada pembaharuan. Menurut ketua kelompok usaha keripik, Sucipto Adi, bahwa produk keripik dijual dalam bentuk apa adanya sehingga sulit untuk dipasarkan ke Super Market atau Ekspor ke Luar Negeri. Selain itu kripik yang dihasilkan hanya dua jenis yaitu kripik pisang dan kripik singkong dengan diversifikasi cita rasa saja. Oleh karena itu perlu kelembagaan yang dinamis, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat, dan transfer teknologi tepat guna pengembangan usaha kripik harus dilakukan secara cermat, tepat dan efisien guna memperkuat daya saing. Tim Pengabdian THP memandang perlu untuk melakukan Program Hi-link agar dapat meningkatkan daya saing dan kualitas produksi di kawasan sentra industri kripik ini. Program dilakukan selama 3 tahun dan transfer IPTEK yang akan diberikan meliputi re-inforrcement kemandirian dan transfer teknologi. Dengan tujuan: Tahun ke-1 adalah pembenahan mutu produk dan Tahun ke-2 adalah ekspose produk dan kawasan sentra IRT serta Tahun ke-3 adalah target ekspor.Kegiatan Hi-Link yang dilakukan mulai dari penguatan kelembagaan, bantuan alat dan kemasan serta pembukaan rumah contoh keripik, semuanya sangat berdampak besar terhadap pengembangan usaha bagi industry keripik pisang di sentra keripik pisang Bandar Lampung, serta dapat meningkatkan pengetahuan pengelola IRT terhadap keripik buah dan kemasan, serta berdampak dalam meningkatkan penjualan. Pendampingan dalam pembuatan web, instagram, facebook, serta media social lainnya oleh tim Hi-Link juga ikut mempromosikan daerah sentra industry keripik Bandar Lampung. Penelitian-penelitian yang mendukung pengolahan keripik pisang dan pengolahan limbah turut mendukung pengelolaan industry keripik, mahasiwa yang turut serta dalam penelitian ini adalah 3 orang dengan focus pengelolaan limbah (2 orang) dan pengolahan keripik (1 orang). Kata kunci: Re-inforcement, kemandirian, IPTEK, ekspor
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Dr Dewi Sartika Syukur |
Date Deposited: | 30 May 2017 01:21 |
Last Modified: | 14 May 2018 07:10 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/1900 |
Actions (login required)
View Item |