subeki, subeki and Herdiana, Novita and Satyajaya, Wisnu and Akhyar, Gusri and Surfiana, Surfiana and Meryorie, Surfiana and Asih, Sri Lambang (2016) PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL PEMBUATAN BERAS SIGER DARI UBIKAYU DI DESA WIRA AGUNG SARI KECAMATAN PENAWAR TAMA KABUPATEN TULANG BAWANG. In: SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, Desember 2016, Bandar Lampung.

[img]
Preview
Text
Cover dan Daftar Isi Prosiding.pdf

Download (930kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Subeki et al, Hi Link.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Program Hi-Link-Pengembangan Industri Kecil Pembuatan Beras Siger dari Ubikayu di Desa Wira Agung Sari Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang, dilatarbelakangi oleh potensi daerah dan keinginan masyarakat untuk mengolah ubikayu. Program ini dilaksanakan untuk menerapkan teknologi yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat secara berkelanjutan untuk memperkuat daya saing mitra dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kerjasama antara perguruan tinggi, pemda, dan mitra industri kecil pembuatan beras siger dari ubikayu. Kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan manajemen dan administrasi sumber daya untuk meningkatkan kemampuan SDM, pengembangan teknologi dan peralatan pembuatan beras siger untuk meningkatkan produksi dan daya saing, pengembangan jaringan pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk, pengembangan permodalan dan kerjasama untuk menjaga keberlangsungan kegiatan, serta penelitian lanjutan untuk evaluasi dan penyempurnaan teknologi yang diterapkan. Beras siger dibuat dari tepung ubikayu dengan cara pemilihan ubikayu, pengupasan, pencucian, pemarutan,perendaman, penyaringan, pengendapan pati, pengepresan ubikayu, pengeringan,penepungan ubikayu. Pembuatan beras siger dilakukan dengan cara penimbangan bahan, pembuatan emulsifier, pembuatan adonan, pengayakan-1, pengukusan,pengayakan-2, pendinginan, pencetakan, pemisahan butiran, pengeringan, pengemasan. Beras siger produksi KWT Togasari mempunyai karakteristik berwarna putih, tekstur pulen, aroma ubikayu hilang, disukai panelis, dan komposisi gizi kadar air (10,19%), abu (0,31%), lemak (0,56%), protein (2,69%), serat kasar (4,50%), karbohidrat (81,75%), dan indek glikemik 31. Rata-rata kadar glukosa darah 2 jam postprandial seseorang yang mengonsumsi nasi siger adalah 96,43 mg/dL lebih rendah daripada mengkonsumsi nasi putih sebesar 119,37 mg/dL. Pemberian beras siger tidak menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah penderita diabetes tipe 2. Kata kunci: beras siger, Penawar Tama, Tulang Bawang, ubikayu, Wira Agung

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Wisnu Satyajaya
Date Deposited: 30 May 2017 01:20
Last Modified: 30 May 2017 01:20
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/1892

Actions (login required)

View Item View Item