wahyukinasih, Mayang Haris and Wulandari, Christine and Herwanti, Susni (2014) PEER REVIEW RESULTS OF PAPER "Analisis Kelayakan Usaha Berbasis Hasil Hutan Bukan Kayu Ekosistem Mangrove Di Desa Margasari Lampung Timur". Jurnal Sylva Lestari, 2 (2). pp. 41-48. ISSN ISSN 2339-0913
|
Text
21. Kelayakan usaha HHBK_Genap 2013_14.pdf Download (889kB) | Preview |
Abstract
Kawasan hutan mangrove di Indonesia umumnya telah mengalami degradasi akut tidak terkecuali yang ada di Kabupaten Lampung Timur karena masyarakat kurang mengindahkan aspek konservasi dalam pemanfaatannya. Perlu pengembangan industri berbasis hasil hutan bukan kayu ekosistem mangrove agar tekanan terhadap pemanfaatan hutan mangrove dapat direduksi seperti yang telah dilakukan oleh beberapa kelompok di Desa Margasari. Agar diperoleh indikator keberlanjutan usaha industri rumah tangga tersebut maka perlu diketahui kelayakan finansial industri rumah tangga yang sudah ada. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2013 dengan tujuan untuk menganalisis kelayakan usaha pengolahan daun jeruju (Acanthus ilicifius) dan buah pidada (Sonneratia caseolaris) menjadi berbagai produk olahan dan menganalisis simulasi tingkat suku bunga dan harga untuk menentukan kebijakan fiskal demi perkembangan usaha. Responden dalam penelitian adalah semua anggota usaha industri rumah tangga Karya Wanita dan Peduli Lingkungan Hidup (PLH), Pengambilan responden dilakukan secara purposive, metode yang digunakan berupa observasi dan wawancara langsung sedangkan analisis kelayakan usaha yang digunakan adalah Gross B/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan daun jeruju (Acanthus ilicifius) dan buah pidada (Sonneratia caseolaris) dari kelompok Karya Wanita yang layak untuk dilaksanakan karena memiliki nilai Gross B/C lebih dari 1 dengan suku bunga 2 % adalah pangsit dengan nilai 1,10 dan peyek (1,04) untuk kelompok Peduli Lingkungan Hidup (PLH) produk yang layak adalah peyek (1,42). Produk yang memiliki nilai Gross B/C lebih dari 1 dengan suku bunga 1 % kelompok Karya Wanita adalah peyek (1,09), pempek (1,02), pangsit (1,10), dan sirup (1,009). Kelompok Peduli Lingkungan Hidup memiliki produk yang layak untuk dilaksanakan yaitu hanya peyek (1,48).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Magister Ilmu Kehutanan |
Depositing User: | CHRISTINE |
Date Deposited: | 20 Feb 2020 01:37 |
Last Modified: | 20 Feb 2020 01:37 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/18122 |
Actions (login required)
View Item |