Tiurmasari, Selviani and Hilmanto, Rudi and Herwanti, Susni (2016) VEGETATION ANALYSIS AND PROSPEROUS OF SOCIETY AGROFORESTRY ORGANIZER IN THE SUMBER AGUNG VILLAGE KEMILING DISTRICT BANDAR LAMPUNG. Sylva Lestari, 4 (3). pp. 71-82. ISSN 2339-0913
Text
Vol 4 No 3 2016 (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
Abstract
Agroforestri merupakan salah satu bentuk pengelolaan kehutanan yang berkelanjutan secara ekologi, ekonomi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis tanaman, menentukan pendapatan masyarakat dari agroforestri, dan menganalisis kesejahteraan petani agroforestri berdasarkan vegetasi menggunakan metode Indeks Nilai Penting (INP) dan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani menggunakan pendekatan pendapatan yang disetarakan dengan harga beras (Sajogyo, 1997). Sebanyak 6 kelompok tani yang diambil sampelnya secara acak di setiap kelompok menggunakan rumus cluster sampling sehingga diperoleh 41 kepala keluarga petani agroforestri. Lahan kelompok tani Tanjung Manis pada fase pohon didominasi oleh pohon durian (INP = 734.08%), alpukat (INP = 398.70%) dan kakao (INP = 178.37%). Lahan kelompok tani Mata Air didominasi oleh kemiri (INP = 61.48%) dan karet (INP = 361.93%). Lahan kelompok tani Umbul Kadu didominasi oleh kopi (INP = 461.123%), kakao (INP = 242.24%) dan durian (INP = 210.70%). Lahan kelompok tani Cirate didominasi oleh melinjo (INP = 193.50%) dan karet (INP = 151.90%). Kelompok tani Pemancar didominasi oleh jengkol (INP = 179.93%), melinjo (INP = 105.59%) dan durian (INP = 102,38%). Lahan kelompok tani Sukawera didominasi oleh alpukat (INP = 234.57%) dan karet (INP = 226.49%). Kelompok tani Desa Sumber Agung yang memiliki pendapatan tertinggi yaitu kelompok Umbul Kadu (251,28%) kemudian Sukawera (20,11%), Tanjung Manis (16,11%), Pemancar (14,65%), Mata Air (14,18%) dan yang terendah adalah Cirate (13,67%). Tingkat kesejahteraan petani pada gabungan kelompok tani Desa Sumber Agung berada dalam kategori sejahtera sebanyak 66,67% dan sebanyak 33,33% dapat dikategorikan belum sejahtera.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Kehutanan |
Depositing User: | Hilmanto Rudi |
Date Deposited: | 29 May 2017 02:11 |
Last Modified: | 29 May 2017 02:11 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/1708 |
Actions (login required)
View Item |