Yusnita, Yusnita and Hapsoro, Dwi (2013) Embriogenesis Somatik dan Regenerasi Tunas In Vitro pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). In: Seminar Tahunan Masyarakat Pekelapasawitan Indonesia (MAKSI) dengan Tema “Penguatan Penelitian dan Pengembangan Industri Kelapa Sawit Indonesia yang Berkelanjutan” di IPB Convention Centre, Bogor 25 Oktober 2013., October, 25, 2013, Bogor.
|
Text
32. Yusnita & Hapsoro Poster 2013-merged.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbanyakan in vitro tanaman kelapa sawit. Tiga set eksperimen sudah dilakukan yaitu, pertama, pengaruh konsentrasi 2,4-D (5, 10, 15, 20, 30, and 50 µM) terhadap pembentukan kalus pada eksplan daun. Kalus primer dikulturkan pada media EM yang terdiri dari garam-garam MS + 450 µM 2,4D + 4.4 µM BA + 2 g/l arang aktif (AC) selama 12-18 minggu (subkultur dilakukan setiap 6 minggu). Clump embrio somatik lalu digunakan pada eksperimen kedua yaitu dikulturkan pada media EM saja tanpa zat pengatur tumbuh (MSO), 1 mg/l dicamba, 2 mg/l dicamba, 3 mg/l dicamba, 1 mg/l dicamba + 0.1 mg/l kinetin, 2 mg/l dicamba + 0.1 mg/l kinetin, and 3 mg/l dicamba + 0.1 mg/l kinetin. Agar embrio somatik berkembang, maka embrio somatik dikulturkan pada medium MS + arang aktif. Eksperimen ketiga dilakukan untuk menemukan formulasi media untuk regenerasi tunas. Pada eksperimen ketiga ini embrio somatik dikulturkan pada MS0 + AC, MSO + 4.4 µM BA + 4.6 µM Kinetin selama 2 minggu, lalu disubkultur ke MSO atau MSO + 4.4 µM BA+ 4.6 µM kinetin, lalu dipindahkan ke MSO + AC. Hasil eksperimen pertama menunjukkan bahwa perlakuan 10, 15 and 20 µM 2,4-D menghasilkan persen pembentukan kalus tertinggi yaitu masing-masing 26.7%, 34.2% and 32.9%. Hasil eksperimen kedua menunjukkan bahwa MS + 1 mg/l dicamba + 0.2 mg/l kinetin sama efektifnya dengan perlakuan kontrol (EM) untuk proliferasi embrio somatik. Hasil eksperimen ketiga menunjukkan bahwa pengulturan embrio somatik pada media MS + BA + kinetin selama 2 minggu sebelum dipindahkan ke media MS0+AC dapat menyebabkan regenerasi tunas. Kata Kunci: Kelapa sawit, Elaeis guineensis Jacq.), embriogenesis somatik, regenerasi tunas.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Poster) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura |
Depositing User: | Dr. Dwi Hapsoro |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 02:56 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 02:56 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/15808 |
Actions (login required)
View Item |