Niswati, Ainin and Marinti, Inti and Yusnaini, Sri and Arif, Mas Achmad Syamsul and Utomo, Muhajir (2019) PENINGKATAN BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME TANAH (C-MIK) AKIBAT PEMUPUKAN NITROGEN DAN SISTEM OLAH TANAH JANGKA PANJANG PADA PERTANAMAN KEDELAI. In: Semirata BKS PTN Wilayah Barat tahun 2019, Fakultas Pertanian Universitas Jambi, 27-29 Agustus 2019, Jambi. (Unpublished)
|
Slideshow
AininUnila-BKS-PTN 2019_Jambi.pdf - Draft Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pengolahan tanah dan pemupukan yang terus menerus dalam jangka panjang di lahan pertanian akan mempengaruhi sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Salah satu indikator biologi tanah adakah biomassa mikroorganisme tanah (C-mik). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang serta pengaruh interaksinya terhadap biomassa karbon mikroorganisme tanah pada pertanaman kedelai (Glycine max) pada musim ke-29. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Agustus 2016 pada lahan Kebun Percobaan Politeknik Negeri Lampung. Perlakuan disusun secara faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah sistem olah tanah (T) yaitu T1 = Olah Tanah Intensif (OTI) dan T0 = Tanpa Olah Tanah (TOT), faktor kedua adalah pemupukan nitrogen yaitu N0 = 0 kg N ha-1, dan N1 = 200 kg N ha-1. Perlakuan diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pangamatan C-mik tanah di fase vegetatif maksimum, pemupukan nitrogen terus menerus secara jangka panjang berpengaruh nyata terhadap C-mik tanah, dimana C-mik pada lahan yang dipupuk nitrogen memiliki kandungan C-mik tanah nyata lebih tinggi dibandingkan dengan pada lahan tanpa pemupukan nitrogen. Akan tetapi perlakuan jangka panjang sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen serta interaksinya tidak berpengaruh nyata terhadap C-mik pada pengamatan lainnya pada lahan pertanaman kedelai. Secara umum C-mik tanah pada pengamatan fase vegetatif maksimum juga lebih tinggi dibandingkan dengan pada pengamatan di awal pertanaman kedelai pada lahan yang diberi perlakuan pupuk nitrogen. Sebaliknya, pada lahan tanpa pupuk nitrogen, kandungan C-mik tanah meningkat linier sepanjang pertanaman kedelai.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Ilmu Tanah |
Depositing User: | Prof Dr Ainin Niswati |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 04:38 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 04:38 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/15392 |
Actions (login required)
View Item |