Nurdin, Bartoven Vivit (2019) Ketika Lada Hitam Tidak Menarik Lagi : Kajian Perubahan Fungsi Tanah pada Masyarakat Adat Lampung. In: Revitalisasi Lada Lampung sebagai komoditas warisan. 1, 1 (1). Aura Publishing, Bandar Lampung, pp. 71-83. ISBN 978-623-211-040-3
Text (Book Chapter)
book chapter vivit lada.doc Restricted to Repository staff only until 31 December 2025. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tulisan ini mengkaji tentang lada hitam dalam perspektif sosial budaya pada masyarakat adat Lampung. Lada hitam adalah tanaman utama pada masyarakat Lampung sejak dahulu kala. Kedatangan bangsa asing seperti Belanda, Jepang dan bahkan bangsa sendiri seperti Banten ke Lampung adalah semata-mata salah satunya karena urusan perdagangan lada hitam. Namun kemudian setelah beberapa dasarwarsa berlalu, lada hitam semakin hari semakin tidak diminati untuk ditanam oleh masyarakat Lampung sendiri, masuknya industri perkebunan yang lebih menjanjikan dengan keuntungan yang lebih cepat diperoleh membuat masyarakat Lampung beralih ke jenis tanaman lain, seperti singkong, tebu dan lain sebagainya. Dalam arti kata tanaman-tanaman yang dibutuhkan oleh industri perkebunan yang tumbuh subur di Lampung. Kedatangan korporasi perkebunan ini juga telah membuat tanah-tanah adat di Lampung semakin tergerus atau semakin mudah diperjualbelikan oleh sebagian pemangku adat.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) > Prodi Sosiologi |
Depositing User: | Dr Bartoven Vivit Nurdin |
Date Deposited: | 04 Nov 2019 08:17 |
Last Modified: | 04 Nov 2019 08:17 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/15098 |
Actions (login required)
View Item |