Pramono, Eko (2012) VIABILITAS BENIH YANG DIHASILKAN DARI PERTANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) YANG DIPUPUK DENGAN DOSIS UREA DAN SP-36 BERBEDA. In: Prosiding SNSMAIP III-2012. PROSIDING . Fak MIPA Universitas Lampung, Indonensia, pp. 143-148. ISBN 978-602-98559-1-3
|
Text
9-Eko Pramono.pdf - Published Version Download (513kB) | Preview |
Abstract
Percobaan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk Urea dan SP-36 pada viabilitas benih buncis (Phaseolus vulgaris L.) telah dilakukan selama Maret-Juli 2011. Percobaan itu menggunakan dua faktor dalam rancangan petak terbagi dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah dosis Urea dengan tiga taraf, yaitu 150 kg/ha, 200 kg/ha, dan 250 kg/ha. Faktor kedua adalah dosis pupuk SP-36, yaitu 150 kg/ha, 200 kg/ha, dan 250 kg/ha. Pertanaman buncis diberi pupuk dengan kombinasi dosis di atas dan viabilitas benih yang dihasilkan dievaluasi dengan uji perkecambahan dalam media kertas merang menggunakan: uji kecepatan perkecambahan (UKP) dan uji keserempakan perkecambahan (UKsP). Semua peubah yang diamati menunjukkan bahwa viabilitas benih buncis dipengaruhi oleh kombinasi dosis pupuk Urea dan pupuk SP-36. Kombinasi dosis urea 200 kg/ha dan SP-36 250 kg/ha menghasilkan benih dengan viabilitas paling baik di antara kombinasi lainnya. Kata kunci: benih, buncis, pupuk, SP-36, urea,viabilitas
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agronomi dan Hortikultura |
Depositing User: | Eko Pramono |
Date Deposited: | 23 Jan 2017 01:31 |
Last Modified: | 23 Jan 2017 01:31 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/1417 |
Actions (login required)
View Item |