Ridlwan, Zulkarnain (2011) PENGADUAN KONSTITUSIONAL DI NEGARA FEDERAL JERMAN. Fiat Justicia Jurnal Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Lampung, 5 (3). ISSN 1978-5186
|
Text
2011 09 Pengaduan Konstitusional di Negara Federal Jerman.pdf Download (362kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep pengaduan konstitusional di Jerman. Berdasarkan tinjauan normatif dan perbandingan dengan Indonesia, didapatkan fakta bahwa Negara Federal Jerman merupakan salah satu contoh yang tepat dalam hal memahami dan mempraktekkan suatu model perlindungan hak-hak konstitusional warga negara dengan menjalankan mekanisme pengaduan konstitusional (constitutional complaint). Kewenangan untuk memproses pengaduan tersebut dimiliki oleh Mahkamah Federal Jerman. Indonesia sebagai negara yang telah memiliki rumusan perlindungan hak-hak warga negara serta telah menegaskan sebagai negara hukum hendaknya dapat mengadopsi dan mengadaptasikan apa yang telah dijalankan di Jerman dalam hal pengaduan konstitusional. Sebab pengakuan hak-hak dasar warga negara tanpa perlindungan atau mendengung-dengungkan perlindungan tanpa tersedia upaya hukum yang cukup adalah sama-sama pengingkaran terhadap pengakuan dan perlindungan hak-hak dasar setiap warga negara. Hal penting yang dapat diadopsi dan diadaptasikan dari model pengaduan konstitusional di negara Jerman adalah memposisikannya sebagai upaya hukum luar biasa.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum (FH) > Prodi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Zulkarnain Ridlwan |
Date Deposited: | 25 Aug 2019 17:06 |
Last Modified: | 25 Aug 2019 17:06 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/13923 |
Actions (login required)
View Item |