Suyadi, Suyadi and Armijon, Armijon (2016) DETAILING PETA PEAK GROUND CCELERATION (PGA) WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE PSHA. Lembaga Penelitian Universitas Lampung. (Unpublished)

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] Text (Laporan Penelitian)
Laporan Peneltian DETAILING PETA PEAK GROUND CCELERATION METODA PSHA.pdf - Draft Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lppm.unila.ac.id/

Abstract

Saat melakukan analisis struktur tahan gempa diperlukan verifikasi beberapa metode untuk meyakinkan bahwa hasil analisis tersebut benar. Berdasarkan peta Gempa 2010, Kota Bandar Lampung terbagi atas beberapa wilayah parameter percepatan tanah untuk periode 1 detik (S1) dan periode 0,2 detik (Ss), yang pada akhirnya akan dapat ditentukan nilai parameter untuk respon spectra desain. Penelitian ini akan melakukan perhitungan Percepatan Gempa Maksimum (PGA) dengan metode PSHA (Probabilistic Seismic Hazard Analysis) pada beberapa lokasi di Kota Bandar Lampung dan dengan kerapatan data sistem grid 2 km x 2 km. Analisis perhitungan PGA penelitian ini menggunakan persamaan atenuasi Donovan (1970). Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata 7,83%; maksimum 7,97% dan minimum 5,51% pada PGA dengan periode ulang gempa 500 tahun, jika rentang waktu kejadian gempa diubah dari 100 tahun menjadi 50 tahun terakhir. Nilai PGA wilayah kota Bandarlampung untuk periode ulang 500 tahun dengan data gempa 100 terakhir mendekati nilai PGA yang tertera pada SNI 03-1726-2002. Sesuai SNI 1726:2012, beban gempa rencana direvisi menjadi kemungkinan terlewati selama umur rencana bangunan 50 tahun adalah 2% dari semula 10% (SNI 03-1726-2002). Khusus untuk wilayah kota Bandar Lampung terjadi kenaikan nilai PGA hampir 30% untuk periode ulang gempa 500 tahun menjadi 2500 tahun. Hasil akhir penelitian ini berupa peta kontur PGA dengan skala 1 : 80.000. Nilai PGA yang didapatkan dapat digunakan untuk perhitungan respon spectra rencana. Nilai PGA hasil analisis menunjukkan bahwa nilai terbesar terjadi di daerah kecamatan Rajabasa sebesar 0,2697 g (kala ulang gempa 500 tahun) dan 0,3477 g (kala ulang gempa 2.500 tahun). Hal ini dapat dimungkinkan karena adanya Sesar Tarahan yang melintas tepat di kota Bandar Lampung dan sedang mengalami penumpukan energy. Hasil analisis diharapkan adanya penelitian lanjutan dengan fungsi atenuasi NGA (Next Generation Attenuation) untuk wilayah lainnya di provinsi Lampung perlu dilakukan untuk mengetahui efek dari pergerakan sesar yang ada di provinsi Lampung.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Detailing Peta Peak Ground Cceleration, Probabilistic Seismic Hazard Analysis, Peta Kontur PGA Kota Bandar Lampung
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Laporan Penelitian LPPM
Depositing User: Armijon Armijon
Date Deposited: 12 Aug 2019 09:08
Last Modified: 12 Aug 2019 09:08
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/13797

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item