Ibrahim, Gusri Akhyar and Yanuar, Burhanuddin (2019) ANALISIS KEPRESISISAN LOBANG BOR PADA PEMESINAN MAGNESIUM AZ31 MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI. FLYWHEEL: JURNAL TEKNIK MESIN UNTIRTA, 5 (1). pp. 29-33.

[img]
Preview
Text
5116-12154-1-PB.pdf

Download (572kB) | Preview

Abstract

Naskah Direvisi 28/03/2019 Naskah Disetujui 29/03/2019 Naskah Online 29/03/2019 Magnesium merupakan salah satu material ringan yang sangat penting, terutama di bidang otomotif, dan biomedik. Aplikasi material magnesium dan paduannya di bidang material biomedik didasarkan pada sifat magnesium yang sangat mirip dengan sifat tulang manusia dan memiliki biocompatibility yang baik serta luluh di dalam tubuh. Aplikasi material magnesium juga banyak dikembangkan dengan cara ditanam (implan). Material paduan magnesium memiliki beberapa kelebihan secara kimia dan fisika, namun dalam proses pemesinan paduan magnesium dikenal sebagai material jenis logam yang mudah terbakar, terutama pada saat proses pemesinan dengan kecepatan tinggi. Dalam penelitian ini, sudut mata pahat (point angle), pelumas dan parameter pengeboran dianalisa untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai kekasaran permukaan, kebulatan dan ketegaklurusan. Pada penelitian ini disain yang digunakan adalah Metode Taguchi L18 yang terdiri dari 3 faktor 3 level dan 1 faktor 2 level. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekasaran permukaan dipengaruhi oleh adanya kontribusi dari sudut sudut mata pahat18,9% dan lubrikan 14,5%. dimana sudut mata pahat adalah 650 dengan lubrikan minyak sintetis. Kebulatan dipengaruhi oleh sudut mata pahat 450 dari proses pengeboran, terutama jika terjadi interaksi pada kadar pemakanan 0,2 mm/rev dan lubrikan sintetis. Keakuratan sisi potong/cutting edge berakibat pada gaya tangensial sehingga berpengaruh pada kestabilan putaran dan kebulatan hasil pengeboran. Nilai ketegaklurusan magnesium AZ31 dalam proses pengeboran sangat dipengaruhi pula oleh parameter pemotongan kadar pemakanan yang menghasilkan signifikansi P = 0,044 , sedangkan nilai signifikansi yang paling tinggi adalah interaksi antara kadar pemakanan 0,1 mm/rev dengan lubrikan sintetis pada P = 0,041.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Prodi Teknik Mesin
Depositing User: Dr Gusri Ibrahim
Date Deposited: 14 May 2019 08:22
Last Modified: 14 May 2019 08:22
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/12816

Actions (login required)

View Item View Item