Syakir, M. Addin and Mayasari, Diana (2018) Gangguan Fungsi Paru akibat Pajanan Pestisida pada Pekerja di Sektor Agrikultur. AGROMEDICINE UNILA, 5 (2). pp. 596-600. ISSN 2356-332X
|
Text
M. Adin Fungsi Paru Des 2018.pdf Download (538kB) | Preview |
Abstract
Gangguan Fungsi Paru akibat Pajanan Pestisida pada Pekerja di Sektor Agrikultur M. Addin Syakir1 dan Diana Mayasari2 1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung 2 Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Abstrak Saat ini penggunaan pestisida telah berkembang pesat terutama pada negara-negara berkembang, namun penggunaan pestisida yang berkembang pesat tidak diikuti dengan cara penggunaan pestisida yang tepat serta kurangnya pengetahuan tentang keselamatan dalam bekerja menyebabkan meningkatnya jumlah pekerja yang terpajan pestisida di lingkungan agrikultur. Pajanan pestisida menimbulkan efek yang dapat mengancam kesehatan salah satunya adalah gangguan pada fungsi paru yaitu Force Expiratory Volume dalam 1 detik (FEV1), Forced Expiratory Flow (FEF), dan Forced Vital Capacity (FVC). Mekanisme terjadinya gangguan pada fungsi paru berbeda setiap pestisida, namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa organofosfat paling sering dalam menyebabkan gangguan terutama pada fungsi paru. Organofosfat dapat menghambat Asetilkolinesterase (AChE) menyebabkan asetilkolin berlebihan pada sinapsis kolinergik akhirnya menimbulkan manifestasi gangguan pernapasan dan penurunan fungsi paru. Gangguan pada fungsi paru baik bersifat obstruktif maupun restriktif yang dialami oleh pekerja yang terpajan pestisida di sektor agrikultur. Pentingnya memperhatikan risiko kesehatan yang berkaitan dengan pekerja agrikultur dan program yang mendukung dalam metode keselamatan dari pajanan pestisida, meningkatkan kesadaran penggunaan alat pelindung diri bersamaan dengan pemberian edukasi tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri serta informasi tentang risiko penyakit respirasi di lingkungan agrikultur dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan di lingkungan agrikultur. Kata kunci: fungsi paru, pekerja, pestisida Impaired Lung Function caused by Pesticides Exposure on Workers in Agricultural Sector Abstract Nowadays, pesticides usage are growing rapidly especially in developing countries. Although pesticide usage are growing rapidly, the usage of pesticide are not supported by safe procedure and less knowledge about working safely that can increase the amount of agricultural workers exposed to pesticides. Pesticide exposures can cause effects that threat human health, one of them is impaired lung function such as Force Expiratory Volume in 1 seconds (FEV1), Forced Expiratory Flow (FEF), and Forced Vital Capacity (FVC). Mechanism of interference with lung function differs per pesticides but some studies showed that Organophosphate caused the most cases of impaired lung function. In organophosphates, acetylcholinesterase (AChE) inhibition causes excessive acetylcholine in cholinergic synapses and then caused manifestation of impaired lung function. Impaired lung function that is obstructive or restrictive can interfere with the worker’s respiratory health that got pesticides exposure in agricultural sector. It is important to pay attention about agricultural worker’s health risks, increasing awareness about using personal protective equipment and educate about the importance of using personal protective equipment and giving information about respiratory disease in agricultural sector can reduce the risks of respiratory disease in agricultural sector. Keywords: Lung function, pesticides, worker
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | dr. Diana Mayasari |
Date Deposited: | 14 May 2019 07:58 |
Last Modified: | 14 May 2019 07:58 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/12548 |
Actions (login required)
View Item |