Lestari, Dyah Aring Hepiana and Prasmatiwi, Fembriarti Erry and Ismono, R Hanung (2018) Analisis Perbandingan Biaya Transaksi, Pendapatan, dan Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit Plasma dengan Swadaya di Kabupaten Tulang Bawang Comparative Analysis of Transaction Costs, Revenue, and Welfare of Plasma and Self-supporting Oil Palm Farmers in Tulang Bawang Regency. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Develpoment Research, 4 (2). pp. 111-119. ISSN 977240184009

[img]
Preview
Text
Naskah Dyah, Tiwi, Hanung Agraris upload.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://journal.umy.ac.id/index.php/ag/article/view...

Abstract

ABSTRACT Transaction costs arise as a result of uncertainty in the transaction environment. Vertical integration of farmers in an institution will reduce uncertainty and will reduce transaction costs. Transaction costs will affect revenue and will ultimately affect the level of welfare. The objective of this research was to compare the transaction costs, revenue, and welfare between plasma oil palm farmers and self-supporting oil palm farmers. This research used a quantitative research approach with survey method. The research was conducted in Penawartama and Aji Baru sub-District, Tulang Bawang Regency. The research location was chosen purposively with the consideration of sub-district are the center of oil palm smallholdings. Data collection techniques were used household survey with simple random sampling. Sample size was 152 farmers consisting of 76 plasma farmers and 76 self-supporting farmers. The transaction costs paid by plasma farmers was smaller than those paid by self- supporting farmers. Revenue per hectare of plasma smallholder was higher than the income of the self-supporting smallholder. Even though, oil palm farmers in Tulang Bawang Regency, both plasma and independent farmers were in the prosperous category. Keywords: revenue, oil palm, transaction cost, welfare INTISARI Biaya transaksi muncul sebagai akibat ketidakpastian dalam lingkungan transaksi. Integrasi vertikal petani dalam sebuah kelembagaan akan mengurangi ketidakpastian yang dapat menurunkan biaya transaksi. Turunnya biaya transaksi akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya transaksi, pendapatan, dan kesejahteraan petani kelapa sawit plasma dengan petani kelapa sawit swadaya di Kabupaten Tulang Bawang. Survei dilakukan di sentra perkebunan kelapa sawit rakyat, yaitu Kecamatan Penawartama dan Kecamatan Gedung Aji Baru. Data primer dikumpulkan dari 152 responden, terdiri dari 76 petani kelapa sawit plasma dan 76 petani kelapa sawit swadaya yang dipilih secara acak. Hasil penelitian membuktikan bahwa biaya transaksi yang dikeluarkan petani plasma lebih kecil dibandingkan dengan biaya transaksi yang dikeluarkan petani swadaya, sehingga petani plasma memperoleh pendapatan yang lebih besar dibandingkan petani swadaya. Namun demikian, baik petani kelapa sawit plasma maupun petani kelapa sawit swadaya termasuk dalam katagori sejahtera. Kata kunci: biaya transaksi, kelapa sawit, kesejahteraan, pendapatan

Item Type: Article
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agribisnis
Depositing User: Dr. Fembriarti Erry Prasmatiwi
Date Deposited: 06 May 2019 04:43
Last Modified: 06 May 2019 04:43
URI: http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/11509

Actions (login required)

View Item View Item