Hambali, Humam Macan and Tendry, Septa and Rika, Lisiswanti and Taufiqurrahman, Rahim and Ratna, Dewi Puspita Sari (2017) Hubungan Stresor dengan Kejadian Stres pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik. Jurnal Agromedicine, 4 (02). pp. 313-320. ISSN 2356-332X
|
Text
1806-2529-1-PB.pdf Download (430kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan kedokteran merupakan program pendidikan dengan tingkat stres tinggi. Pendidikan kedokteran ditempuh dengan dua tahap, yaitu tahap program sarjana kedokteran dan tahap kepaniteraan klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres pada mahasiswa kepaniteraan klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian metode campuran kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan kualitatif dengan wawancara. Sebanyak 31 mahasiswa kepaniteraan klinik dilakukan pengukuran faktor–faktor stress dengan kuesioner SRQ-20 (Self Reporting Quetionnaire) dan SDS (Survei Diagnosis Stres) serta dilakukan juga wawancara mendalam pada 12 mahasiswa sebagai data pendukung pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 16 responden (51,6 %) mengalami stres, 21 responden (67,7 %) merasa ketaksaan peran sebagai stressor sedang, 20 responden (64,5 %) merasa konflik peran sebagai stressor sedang, 19 responden (61,3 %) merasa beban kerja kuantitatif sebagai stressor berat, 21 responden (67,7 %) merasa beban kerja kualitatif sebagai stressor berat, dan 15 responden (48,4 %) merasa tanggung jawab sebagai stressor berat. Hasil analisis statistik menunjukan tidak terdapat hubungan bermakna antara ketaksaan peran dengan stress (p>0,05), terdapat hubungan bermakna antara konflik peran dengan stress (p<0,05), ada hubungan bermakna antara beban kerja kualitatif dan kuantitatif terhadap stress (p<0,05), dan ada hubungan bermakna antara tanggung jawab terhadap stress (p<0,05). Didapatkan hubungan yang bermakna antara konflik peran, beban kerja berlebih kuantitatif, beban kerja berlebih kualitatif, dan tanggung jawab dengan stres, sedangkan ketaksaan peran tidak berhubungan bermakna. Kata kunci: ilmu kebidanan dan penyakit kandungan, mahasiswa kedokteran, mahasiswa kepaniteraan klinik, stres
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran (FK) > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | dr, Sp.OG RATNA DEWI PUSPITA SARI |
Date Deposited: | 09 Apr 2019 06:54 |
Last Modified: | 09 Apr 2019 06:54 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/11018 |
Actions (login required)
View Item |