Zakaria, Wan Abbas and Ibnu, Muhammad and Endaryanto, Teguh and Marlina, Lina KESEDIAAN PETANI UNTUK MELAKUKAN KEMITRAAN DIMASA DATANG: ANALISIS HECKPROBIT PADA PETANI UBI KAYU LAMPUNG TENGAH DAN LAMPUNG TIMUR. Jurnal Litbang Pertanian. (Submitted)
|
Text
Manusript Draft Ubi Kayu.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini didasari argumen bahwa agribisnis ubi kayu memiliki potensi dampak yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia (terutama pada sektor pertanian). Namun, agribisnis ubi kayu masih memiliki berbagai tantangan yang perlu diatasi. Dikarenakan agribisnis adalah suatu sistem, maka tantangan-tantangan tersebut relatif sulit diatasi tanpa pendekatan yang menyeluruh (integrated approach) mulai dari aspek budidaya atau produksi, panen/pasca panen termasuk pengolahan, kelembagaan, hingga pemasaran. Kemitraan/partneship antar pelaku dalam sistem diyakini sebagai salah satu pendekatan yang berpotensi mendukung agribisnis ubi kayu secara berkelanjutan. Walaupun beberapa model kemitraan pernah dilakukan, saat ini tidak ditemukan lagi adanya kemitraan antar pelaku agribisnis ubi kayu (terutama antara petani dan pabrik) di Provinsi Lampung. Walaupun penelitian mengenai ubi kayu telah banyak dilakukan di Indonesia, penelitian-penelitian tersebut belum secara fokus menyentuh masalah agribinis ubi kayu dengan pendekatan kemitraan. Penelitian-penelitian tersebut juga masih lemah dalam hal metodologi dan tools yang digunakan karena tidak mampu meminimalkan bias pengukuran yang disebut sebagai bias seleksi atau selection bias. Berdasarkan survei dan wawancara (di Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Tengah) terhadap 63 orang petani ubi kayu yang pernah melakukan kemitraan dan 63 orang petani yang belum pernah melakukan kemitraan, penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis sebab-sebab berakhirnya kemitraan-kemitraan yang pernah dilakukan dan (2) menganalisis determinan yang menjadi penentu kesediaan petani untuk melakukan kemitraan dimasa datang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang kredibel (regresi heckprobit) dikombinasikan dengan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil wawancara dengan petani, ditemukan bahwa kemitraan pada umumnya berakhir atas kehendak petani di karenakan berbagai alasan seperti tidak ingin memiliki beban hutang, sudah banyak agen penjualan, kemitraan tidak sesuai perjanjian, dan administrasi kemitraan yang buruk. Berdasarkan hasil analisis regresi heckprobit, ditemukan bahwa kesediaan petani untuk melakukan kemitraan dipengaruhi secara langsung dan signifikan oleh variabel ‘hambatan melakukan penjualan ke non-pabrik’ dan ‘jenis komoditi yang ditanam’. Implikasi dari temuan dan saran untuk penelitian selanjutnya dibahas secara lebih detail pada bagian kesimpulan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agribisnis ubi kayu, kemitraan, kesediaan petani, bias seleksi, heckprobit |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian (FP) > Prodi Agribisnis |
Depositing User: | Dr. Muhammad Ibnu |
Date Deposited: | 16 Nov 2018 17:28 |
Last Modified: | 16 Nov 2018 17:28 |
URI: | http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/10184 |
Actions (login required)
View Item |