Seiring dengan upaya memperluas pengetahuan literasi keuangan dan perbankan sebagai bagian menjawab tujuan program pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi yaitu melakukan kegiatan yang mampu mengentaskan masyarakat tersisih (preferential option for the poor) pada semua strata, yaitu masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya, HSBC-PSF Project berinisiatif mengadakan simposium nasional pengabdian masyarakat (community development national symposium) yang bertujuan memberikan ruang bagi dosen, peneliti, dan mahasiswa di Indonesia untuk mensosialisasikan, mendiskusikan, merumuskan berbagai pikiran, gagasan/ide, serta kerja nyata dalam meningkatkan kemandirian bangsa melalui rekayasa perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat khususnya dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk call for paper hasil karya pengabdian kepada masyarakat yang dipresentasikan di sebuah simposium nasional.

Selain itu, simposium nasional pengabdian masyarakat (community development national symposium) ini juga bertujuan merespon Rencana Strategis Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti (2015-2019), yang bertujuan “Meningkatnya Relevansi dan Produktivitas Riset dan Pengembangan Iptek”. Hal ini bermakna bahwa hasil-hasil riset dan pengembangannya harus memiliki relevansi dan memberikan solusi terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat guna mendukung pembangunan. Secara khusus, simposium nasional ini akan membahas salah satu fokus dalam Agenda Riset Nasional 2015-2019, yaitu Sosial Humaniora, yang mendiskusikan dalam forum ilmiah berbagai topik/isu kritis dalam [a] rekayasa sosial dan pengembangan pedesaan, [2] kajian ekonomi dan sumber daya manusia, [3] kewirausahaan, koperasi, dan UMKM, [4] pendidikan berkarakter dan berdaya saing, serta [5] ekonomi kreatif.