Efek Analgesic Terapi Bekam Terhadap Kondisi Low Back Pain
Abstract
Low back pain (LBP) merupakan suatu gejala nyeri yang menjadi masalah kesehatan yang besar di beberapa negara berkembang. Seiring seringnya kejadian LBP maka dalam mengatasi gejala ini dibutuhkan penatalaksanaan yang mudah diterapkan bagi semua orang. Bekam adalah salah satu metode terapi alternatif yang mampu menurunkan rasa nyeri dan mudah diaplikasikan. Bekam adalah prosedur membuat insisi pada kulit dan menggunakan gelas kaca khusus untuk mengeluarkan darah, cairan limfa, dan cairan lain melalui subkutan. Mekanisme bekam akan menciptakan ruang hampa di kulit yang kemudian mengakibatkan kapiler pecah. Lalu kulit daerah lokal memerah. Efek terapi bekam dalam menurunkan rasa nyeri dilaporkan setara dengan efek analgesik. Pada LBP, terjadi iskemia yang menimbulkan adanya mediator inflamasi
dan mediator nyeri. Mediator ini akan merangsang serat saraf nyeri sehingga timbul nyeri. Saat terjadi iskemia maka timbul akumulasi asam laktat dalam jaringan sebagai konsekuensi metabolisme tanpa oksigen. Terapi bekam akan mengeluarkan mediator inflamasi dan mediator nyeri dari tubuh sehingga terjadi penurunan rangsangan terhadap serat saraf nyeri. Selain itu, terjadi pelepasan hormon β-endorfin yang ikut berperan terhadap penurunan rasa nyeri.
Kata kunci: Low back pain, bekam, analgesic, nyeri
dan mediator nyeri. Mediator ini akan merangsang serat saraf nyeri sehingga timbul nyeri. Saat terjadi iskemia maka timbul akumulasi asam laktat dalam jaringan sebagai konsekuensi metabolisme tanpa oksigen. Terapi bekam akan mengeluarkan mediator inflamasi dan mediator nyeri dari tubuh sehingga terjadi penurunan rangsangan terhadap serat saraf nyeri. Selain itu, terjadi pelepasan hormon β-endorfin yang ikut berperan terhadap penurunan rasa nyeri.
Kata kunci: Low back pain, bekam, analgesic, nyeri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.