Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu

Abstract

Kekurangan gizi seperti protein menjadi penyebab stunting. Desa Lugusari sebagai sentra perikanan namun masih ada penduduknya yang mengalami stunting. Data di lapangan menunjukkan kondisi stunting harus dicegah agar tidak terus berlajut di masa depan. Problem utama stunting disebabkan pengetahuan yang kurang mengenail gizi bagi ibu hamil. Selain itu, keterbatasan ekonomi menjadi kendala dalam mengakses sumber gizi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan gizi, untuk meningkatkan ekonomi keluarga sehingga bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga khususnya pangan bergizi, dan untuk meningkatkan peran kerja sama tripartit (perguruan tinggi, perangkat desa, dan masyarakat) dalam rangka pencegahan stunting. Mitra dalam kegiatan ini adalah PKK Desa Lugusari. Kegiatan pengabdian masyarakat terangkum dalam tiga tahapan yaitu hasil evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir. Pada evaluasi awal dilakukan dengan memberikan pre-test kepada peserta pelatihan yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta secara tertulis. Secara rata-rata nilai pengetahuan dan pemahaman khalayak sasaran kegiatan sebagai kelompok wanita untuk mencegah stunting di Desa Lugusari yaitu sebesar 53,27 persen. Berdasarkan evaluasi proses peserta antusias dalam mengikuti kegiatan. Tingkat partisipasi dapat diihat dari pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan peserta bersedia dilibatkan dalam kuis ataupun ice breaking. Evaluasi akhir dilakukan post-test dan diperoleh terjadi peningkatan nilai sebesar 23,53 persen menjadi 76,80 persen berati pemahaman peserta berada pada kategori baik. Ini menunjukkan adanya perubahan pemahaman peserta yang cukup tinggi dibandingkan dengan sebelum pemberian materi oleh tim pengabdian.