Model Pengembangan Potensi Pariwisata Dalam Perspektif Collaborative Governance (Studi Di Taman Wisata Alam Wira Garden)
Abstract
Collaborative governance adalah suatu kegiatan yang melibatkan beberapa pihak-pihak yang terkait. Pihak-pihak tersebut adalah mitra atau parther atau stakeholder dalam kerjasama untuk mencapai tujuan dengan kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Upaya yang dilakukan ini adalah untuk mengembangkan potensi pariwisata di Taman Wisata Alam Wira Garden. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kontribusi terhadap pengetahuan terkait collaborative governance dalam mengembangkan potensi pariwisata di Taman Wisata Wira Garden dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dihadapi dalam mengembangan potensi pariwisata di Taman Wisata Alam Wira Garden. Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses kolaborasi yang dilakukan dalam pengembangan potensi pariwisata di Taman Wisata Alam Wira Garden yaitu: (1) face to face atau dialog tatap muka dalam mengembangkan potensi wisata yang telah melibatkan pemerintah, masyarakat dan pengelola dengan melakukan pertemuan secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk forum musyawarah. (2) Trust building atau membangun kepercayaan dengan adanya sigap melakukan beberapa interaksi dengan pihak masyarakat agar simpati dan ingin membantu dalam pengembangan potensi pariwisata. (3) Commitment to process atau komitmen terhadap proses kolaborasi dalam mengembangkan wisata yang telah melibatkan masyarakat dan pemerintah dalam proses pengembangannya. (4) share Understanding atau pemahaman atas keputusan bersama dengan segala keputusan yang ada diambil dan di dasarkan pada aturan yang tersedia. Setiap masalah yang datang ditemukan titik penyelesaiannya melalui musyawarah mencapai suatu mufakat.