KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN AKSES MEDIA DALAM MENDUKUNG KOMPETENSI INFORMASI PANGAN BAGI MASYARAKAT LAMPUNG
Abstract
hidup sehat, standar hidup layak dan pengetahuan. Salah satu keterkaitan SDM dengan IPM
dapat dilihat dari keterkaitan antara keersediaan dan kualitas pangan di masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan komunikasi yang dilakukan oleh
masyarakat perkotaan dan perdesaan serta akses terhadap media massa dalam mendukung
kompetensi pangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan subyek
penelitian yaitu rumah tangga di perkotaan dan perdesaan di Provinsi Lampung. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antar pribadi di masyarakat dan media massa
memiliki peran yang moderat dalam mendukung kompetensi bidang pangan. Kompetensi
informasi pangan didukung oleh beberapa interaksi responden dengan: (1) teman/ tetangga,
(2) tokoh masyarakat, tenaga kesehatan/ tenaga pendidik, (3) pertemuan di sekitar tempat
tinggal, (4) media massa. Komunikasi antarpribadi memiliki peranan yang lebih tinggi
dibandingkan media massa dalam beberapa hal, yaitu informasi tentang: (1) sumber ide
pangan, (2) jenis pangan, (3) cara pengolahan pangan, (4) pola makan sehat, (5) komposisi
gizi seimbang, (6) makanan bermutu. Selain itu, media massa memiliki dalam memberikan
informasi pangan yang aman. Dukungan komunikasi antarpribadi berimbang dengan media
massa dalam memberikan dukungan terhadap informasi tentang gizi pangan.
Kata kunci: informasi, kompetensi, komunikasi antar pribadi, media massa, pangan
References
Aryanti, Nina Yudha. (2007). Pengaruh Agenda Media Massa terhadap Perilaku Konsumen
(Studi Pengaruh Pemberitaan Formalin di Media Televisi terhadap Sikap dan
Perilaku Pembelian Bahan Pokok di Bandar Lampung. Prosiding Seminar Hasil-Hasil
Penelitian. Bandar Lampung: Universitas Lampung
Aryanti, Nina Yudha; Dyah W. S.; Panca N.F. dan Hestin Oktiani. (2011) Budaya Hidup
Sehat di Masyarakat: Penyuluhan tentang Pola Hidup dengan Makanan Sehat pada
Ibu-Ibu Aisyah, di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Propinsi Lampung.
Laporan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Lampung. Bandar Lampung:
Universitas Lampung
Baliwati Y.F., Khomsan, A., Dwiriani, C.M. (2002) Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta:
Penebar Swadaya
[BAPPENAS]-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2010) Laporan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Milenium Di Indonesia 2010. Bappenas, Jakarta.
Deardorff, Darla K. (2009). Intercultural Competence. USA: Sage Publication Inc.
Mc. Quail, Dennis. (1995) Communication Models, England: Longman Group Limited.
Oktiani, Hestin, dkk. (2011). Literasi terhadap Informasi Produk Makanan Kemasan di
Kalangan Ibu (Studi pada Ibu-Ibu di Desa Pagelaran, Kec. Pagelaran, Pringsewu.
Laporan Penelitian DIPA BLU Universitas Lampung. Bandar Lampung: Universitas
Lampung
Oktiani, Hestin, dkk. (2011a). Peranan Perempuan sebagai Agen Literasi Media dalam
Keluarga. Laporan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Lampung. Bandar
Lampung: Universitas Lampung
Rivers, William, L., Jensen Peterson. (2003). Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta:
Prenada Media
Wiseman, Richard L; Jolene Koester. (1993). Intercultural Communication Competence.
USA: Sage Publication Inc.
Sumber Lain:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
Lampung dalam Angka, 2016, BPS Propinsi Lampung
Kota Bandar Lampung dalam Angka 2015
Kabupaten Pringsewu dalam Angka 2016